Halaman

Kamis, Juni 18, 2009

Prof. DF TERUO HIGA dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang telah mengadakan dan menekuni penelitiannya untuk mengisolasi dan menyeleksi berbagai jenis mikroorganisme yang mempunyai pengaruh yang menguntungkan bagi tanah dan tanaman maupun bagi kehidupan lainnya. Mikroorganisme tersebut diambil dari dalam tanah. Dia telah menemukan mikroorganisme yang dapat hidup bersama dalam kultur campuran itu diperkenalkan kembali ke dalam lingkungan alamnya, pengaruh-pengaruh yang menguntungkan pada setiap individu mikroorganisme itu secara cepat bertambah dalam aksi yang saling menunjang ( Sinergistik ).
Kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman ini kemudian di sebut dengan nama : EFFECTIVE MICROORGANISME 4 yang disingkat EM4


Prof. DF TERUO HIGA dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang telah mengadakan dan menekuni penelitiannya untuk mengisolasi dan menyeleksi berbagai jenis mikroorganisme yang mempunyai pengaruh yang menguntungkan bagi tanah dan tanaman maupun bagi kehidupan lainnya. Mikroorganisme tersebut diambil dari dalam tanah. Dia telah menemukan mikroorganisme yang dapat hidup bersama dalam kultur campuran itu diperkenalkan kembali ke dalam lingkungan alamnya, pengaruh-pengaruh yang menguntungkan pada setiap individu mikroorganisme itu secara cepat bertambah dalam aksi yang saling menunjang ( Sinergistik ).
Kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman ini kemudian di sebut dengan nama : EFFECTIVE MICROORGANISME 4 yang disingkat EM4. Beberapa jenis mikroorganisme yang tergabung di dalam kultur EM4 tersebut di antaranya :
a)Lactobacillus sp. Bakteri penghasilan asam laktat.
b)Actinomycetes
c)Streptomycetes
d)Bakteri Ragi
e)Bakteri Foto Syntetik
Penambahan bahan-bahan organis (Pupuk Hijau, Pupuk Kandang) ke dalam tanah sangat diperlukan untuk kehidupan mikroorganisme di dalam tanah. Bahan-bahan organik yang masuk dalam tanah difermentasi oleh EM4. hasil fermentasi tersebut berupa gula alcohol, asam laktat, asam amino, dan senyawa – senyawa organic lainnya yang dapat diserap langsung oleh akar tanaman melalui proses osmose. Senyawa-senyawa organic hasil fermentasi mengikat ion-ion yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Ion-ion tersebut berada dalam kondisi stabil sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Pembuatan kompos secara tradisional memerlukan waktu antara 3-4 bulan, sekarang dengan adanya teknologi EM4 pembuatan Bokashi atau kompos hanya dperlukan waktu ± 4-5 hari saja. Kecepatan dalam waktu pembuatan Bokashi sangat penting, karena bahan limbah organic terdapat melimpah, sedang kebutuhan pupuk dari waktu ke waktu meningkat terus. Sedangkan ketersediaan pupuk buatan pabrik disamping harganya cukup mahal, kadang-kadang sulit didapatkan di daerah-daerah. Sebagaimana kompos, Bokashi bersifat ramah lingkungan dan bisa dibuat sendiri oleh petani setiap saat diinginkan dengan berbagai bentuk atau jenis sesuai dengan kebutuhan petani itu sendiri.
Teknologi EM4 sudah dikembangkan dan diaplikasikan di samping pada bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan juga di sektor kehutanan, peternakan, perikanan dan penanganan limbah organic, menekan serangan hama dan sebagainya. Bagaimana caranya pembuatan Bokashi dengan teknologi sederhana EM4 dan aplikasinya di lapangan diuraikan pada BAB berikutnya.
II.CARA PEMBUATAN BOKASHI
Ada beberapa macam Bokashi yang kita bisa buat dengan bahan-bahan organik yang ada di sekitar kita. Salah satu contoh Bokashi tersebut dengan bahan-bahan sebagai berikut :
A.Bahan Bokashi Kotoran Ternak Ayam
Bahan-bahannya :
1.Kotoran ayam : 2 blek
2.Sekam Padi : 2 blek I. Dicampur secara merata
3.Dedak : 1/10 blek
4.Molase : 2 sendok makan
5.EM4 : 2 sendok makan II. Dicampur secara merata
6.Air : 10 liter (secukupnya)
Jadi : I + II Dicampur secara merata jadi adonan Bokashi

B.Cara Pembuatannya
1.Siapkan kotoran ayam yang diperlukan.
2.Campurkan kotoran ayam, sekam padi yang telah ditentukan.
3.Larutkan EM4 dan Molase / gula pasir ke dalam air yang telah ditentukan / disiapkan.
4.Siramkan larutan EM4 pada campuran tersebut No. 2 aduk-aduk sampai basahnya merata betul.
5.Taburkan dedak halus pada campuran No.4 di atas sedikit demi sedikit dan aduk sampai merata, kalau campuran tadi dirasa terlalu kering tambahkan air sisa campuran No. 3 secara merata sampai kandungan airnya ± 30 % atau adonan dikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan akan mekar kembali.
6.Adonan digundukkan di atas tanah yang kering dan dialasi dengan tikar anyaman bamboo, goni atau alas dari bahan organic yang lainnya atau bisa juga di atas ubin yang kering. Tinggi gundukkan antara 15-20 cm dan bisa melebar dan memanjang sesuai dengan banyaknya adonan yang dibuat kemudian ditutup rapat dan rata dengan karung goni atau bahan lainnya.
III. PENGGUNAAN BOKASHI

A.Sebagai Baku Dasar
Tahap awal bajak tanah seluruhnya dan kemudian taburkan Bokashi ± 200 gr untuk setiap m2 atau 2 ton per hektar dan bagi tanah yang kurang subur dosisnya dapat ditambah, begitu juga sebaliknya apabila tanah subur dapat dikurangi ( disesuaikan kondisi tanah agar bercampur dengan tanah maka bajaklah sekali lagi satu minggu sebelum bibit ditanam.
B.Sebagai Tanaman Semusim
Dikombinasikan dengan penyiraman atau penyemprotan dengan larutan EM4 dengan dosis 2 – 5 cc per 1000 cc atau 8 liter EM4 untuk setiap hektar tanah untuk setiap musim tanam, dengan selang waktu penyiraman / penyemprotan setiap 2 minggu sekali.
C.Sebagai Muka
Bokashi jerami ini baik dipakai sebagai mulsa, sebarkan merata di atas tanah di sekeliling tanaman sehingga tanah tertutup, siramkan setiap bulan 2 kali larutan EM 4 dengan dosis 2 – 5 cc perliter air penyiraman atau dapat juga disemprotkan dengan sprayer.
IV.PENUTUP
Pengelolaan hutan dan tanah secara lestari telah merupakan tekad kita bersama sehingga semua pihak terkait perlu melaksanakan peranannya agar pengelolaan hutan, tanah secara lestari tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu berbagai para peserta pelatihan peningkatan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup dapat berperan aktif dalam mengaplikasikan cara-cara penggunaan EM4 perlu dilatihkan pada masyarakat dan petani. Oleh karena itu tulisan ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai petunjuk dalam membuat Bokashi dan cara-cara pemakainnya di bidang usaha tani (hutan) dalam arti luas untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Dengan demikian diharapkan program penggunaan Bokashi dapat dimasyarakatkan dengan baik, yang berarti kesejahteraan masyarakat meningkat dan kelestarian hutan dan tanah tetap terjamin.

DAFTAR PUSTAKA

1.An Eart Saving Revolution
Oleh : Prof. DR. Terno Higa
Terjemahan : Anja Kamal
Edisi : Ke II Tahun 1996
2.Tanya Jawab Teknologi, Effective Mikroorganisme
Oleh : Gede Ngurah Widana
Surandi K. Riyatmo
Terbitan : Koperasi Karyawan Dep. Kehutanan
Jakarta 1996
BAHAN YANG DIPERLUKAN
DALAM PRAKTEK PEMBUATAN BOKASHI

No. Jenis Barang Jumlah Harga Keterangan
1.EM4 1 / 2 sendok makan
2.Termometer 1 bh
3.Malose 1 / 2 sendok makan
4.Kotoran Ayam 2 Blek
5.Sekam Padi 2 Blek
6.Dedak Padi 5 Kg
7.Ember 1 bh
8.Air Bersih 10 liter
9.Gembor 1 bh
10. Karung Goni 2 bh
Jumlah


BOKASHI JERAMI PADI
I.BAHAN :
Jerami : 20 Bagian
Sekam : 20 Bagian
Dedak : 1 Bagian
Malose : 5 Sendok makan
EM4 : 5 Sendok makan
Air : 20 liter (secukupnya)

BOKASHI PUPUK KANDANG + SEKAM
II.BAHAN :
Pupuk kandang : 20 Bagian
Sekam : 10 Bagian
Dedak : 10 Bagian
Malose : 10 Sendok makan
EM4 : 10 sendok makan
Air : Secukupnya

BOKASHI PUPUK KANDANG ARANG

III. BAHAN
Pupuk Kandang : 20 Bagian
Dedak : 10 Bagian

Arang sekam / arang serbuk
Gergaji : 10 Bagian
Malose : 10 Sendok makan
EM4 : 10 Sendok makan
Air : Secukupnya
BOKASHI PUPUK KANDANG DAN TANAH

IV.BAHAN
Tanah : 4 Bagian
Pupk Kandang : 2 Bagian
Arang Sekam : 2 Bagian ]
Dedak : 2 Bagian
Malose : 5 Sendok makan
EM4 : 5 Sendok makan
Air : Secukupnya


BOKASHI SUPER JERAMI

V.BAHAN
Jerami : 2 Blek
SekAm : 2 Blek
Dedak : 1 / 10 Blek
Malose : 2 Sendok makan
EM4 : 2 Sendok makan
Air : 10 liter


BOKASHI SUPER TANAH

VI.BAHAN
Tanah : 2 Blek
Pupuk Kandang : 1 Blek
Arang Sekam : 1 Blek
Dedak : 1 Blek
Malose : 2 Sendok Makan
EM4 : 2 Sendok Makan
Air : 10 liter


BOKASHI PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM

VII.BAHAN
Pupuk Kandang :2 Blek (Kotoran ayam )
Sekam : 2 Blek
Dedak : 1 Bek
Malose : 2 Sendok Makan
EM4 : 2 Sendok Makan
Air : 10 liter

BOKASHI EXPRES ( 24 JAM )
VIII.BAHAN
Jerami Kering : 20 Bagian
Bokashi yang sudah jadi : 1 Bagian
Dedak : 1 Bagian
Malose : 5 Sendok makan
EM4 : 20 Sendok makan
Air : Secukupnya

CARA MEMBUAT EM5

BAHAN
Air bersih / Air leri : 1 liter
Malose : 100 cc
EM4 : 100 cc
Asam cuka makan (kadar 5 %) : 100 cc
Alkohol kadar 30 – 40 % : 100 cc

Read More..